Tayangan halaman minggu lalu

Selasa, 27 Maret 2012

tugas bab 1 metode dan organisasi



01 Definisi Organisasi dan Metode
Organisasi dana metode secara penulisan ada dua kata yang berbeda, dan memiliki arti yang luas
Istilah organisasi dapat diartikan :
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerjasama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Pengertian organisasi :
Organisasi menurut Stoner
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi menurut James D. Mooney
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Istilah metode :
Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian metode adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan
Pengertian metoda. Pengertian surat menurut beberapa ahli. Pengertian model pembelajaran menurut ahli. Definisi teknologi menurut para ahli. Pengertian metode menurut ahli. Pengertian surat menurut ahli. Metode definisi.







I. PENGERTIAN METODE PENELITIAN

Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, terarah dan terkonteks, yang relevan dengan maksud dan tujuan. Secara ringakas, metode adaalah suatu sistem untuk melalukan suatu tindakan.
Karena berupa sistem maka metode merupakan seperangkat unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan.
Unsur-unsur metode adalah wawasan intelektual, konsep, cara pendekatan (approach) persoalan, dan rancang bangun atas data (database).
Wawasan intelektual berkenaan dengan nalar, tanggap rasa (sensation), pemahaman (perception), pengalaman, dan ilmu pengetahuan.
Konsep adalah hasil proses intelektul berpa kejadian imajinatif untuk memperluas dan menambah pemahaman sehingga dapat dibentuk gagasan baru yang dapat menganalisis persoalan secara lebih cermat.
Cara berkenaan dengan pola berfikir.
Alas data adalah cerminan citra tentang “kenyataan” yang dimiliki seorang peneliti, atau pemahaman peneliti tentang “kenyataan”. Alas data dirancang bangun sedemikian rupa agar semua data yang terkumpul dapat dialokasikan kepada keddukan atau fungsi yang sepadan menurut maksud dan tujuan penelitian.

Penelitian (research ) adalah suatu kegiatan mengkaji (study) secara tiliti dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah yang dianut adalah kaidah metode.
Mengkaji adalah suatu usaha memperoleh atau menambah pengetahuan. Jadi, meneliti dilakukan untuk memperkaya dan meningkatkan kefahaman tentang sesuatu.
Dalam penelitain ada kegiatan penyelidikan (investigation), yaitu mencari fakta secara teliti dan teratur menurut kaidah tertentu untuk menjawab suatu pertanyaan . Jadi penyelidikan dilakukan unutk menjelaskan sesuatu.
Pada dasarnya, penyelidikan dinyatakan selesai setelah berhasil menemukan penyebab kejadian. Suatu penelitian baru dianggap selesai setelah berhasil menetapkan faktor atau latar belakang penggerak atau pengendali penyebab atau pelaku kejadian. Jadi, suatu penelitian menjangkau persoalan secara lebih jauh atau lebih mendalan daripada penyelidikan. Oleh karena penelitian selalu mengungkapkan faktor penyebab maka penelitian menjadi sumber ilmu.
Dengan kata lain, tanpa penelitian tidak akan ada ilmu dan ilmu hanya dapat tumbuh dan berkembang jika didorong dan didukung dengan penelitian.

Dari penjelasan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa metode penelitian adalah kegiatan mengkaji suatu masalah secara teliti dan teratur, dengan cara menyusun gagasan yang terarah dan terkonsep untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat atau peneliti itu sendiri.

II. KATEGORI PENELITIAN BERDASARKAN METODE
Berdasarkan metode, penelitian dapat dibedakan menjadi :
Penelitian Historis
Pengertian metode penelitian historis
Metode penelitian historis merupakan salah satu penelitian mengenai pengumpulan dan evalasi data secara sistematik berkaitan dengan kejadian masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan penyebab , pengaruh atau perkembangan kejadian yang mungkin membantu dengan memberikan informasi pada kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang
Sumber-sumber data dalam penelitian historis
1) Sumber-sumber primer, yaitu data yang diperoleh dari cerita para pelaku peristiwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang mengetahui perisiwa tersebut
2) Sumber inormasi sekunder, yaitu informasi yang diperoleh dari sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan peristiwa tersebut.

Langkah-langakh penelitian historis
Pada umumnya dalam penelitian historis mencakup beberapa langkah penting yaitu :
1) Menentukan permasalahan penelitian yang diharapkan mempunyai manfaat ganda, yaitu bermanfaat bagi masyarakat dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan
2) Menyatakan tujuan penelitian, hipotesis and reseach question yang akan memberikan arah dan fokus penelitian.
3) Mengumpulkan data ternasuk di dalamnya menetapkan populasi, besarnya sampel,dan metode pengumpulan data.
4) Evaluasi data dengan menggunakan kritik eksternal maupun internal
5) Melaporkan hasil penelitian kepada masyarakat, termasuk melengkapi komponen-komponen penelitian dan mengkomunikasikan ke dalam jurnal ilmu pengetahuan.
Penelitian Deskriptif
Pengertian metode penelitian deskriptif
Metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai denga apa adanya.
Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.
Langkah-langkah penelitian deskriptif
1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
3) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
4) Melkukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan
5) Menentukan kerangka berfikir dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian.a
6) Mendesain metode penelitian yang hendak dignakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrument pengumpul data, dan menganalisis data.
7) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang relevan.
8) Membuat laporan penelitian.
Penelitian Ekspermen
Pengertian metode penelitian eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produktif, karena jika penelitain tersebut dilakuakn dengan baik, dapat menjawab hipotesis yang umumnya berkaitan dengan hubungan sebab akibat.
Penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat.
Konsep penelitain eksperimen dimulai dengan pengertian yang sederhana misalnya tentang pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimanakah hubungan satu atau lebih variabel dalam suatu kondisi tertentu. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, seorang peneliti pada umumnyya akan mengembangkan satu atau lebih hipotesis yang menyatakan hubungan yang diharapkanm membuat desain penelitian, mencari dan mengorganisasi data, untuk kemudian menganalisis dan akhirnya memperoleh jawaban hipotesis di atas.
Langkah-langkah penelitian eksperimen
1) Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
2) Mengidentifikasi permasalahan
3) Melakukan studi literatur dari beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan divinisi operasional dan variabel.
4) Menbuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan :
· mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen.
· Menentukan cara untuk mengontrol mereka
· Memilih desain riset yang tepat
· Menentukan populasi, memilih sampel yang mewakili dan memilih sejumlah subjek penelitian
· Membagi subjek ke dalam kelompok control maupun kelompok eksperimen.
· Membuat instrument yang sesuai, memvalidasi instrumen dan melakukan pilot study agar memperoleh instrument yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan.
· Mengidentifikasi prosedur pengumpluan data, dan menentukan hipotesis.
5) Melakukan eksperimen
6) Mengumpulkan data kasar dari proses eksperimen
7) Mengorganisasi dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang telah ditentukan
8) Membuat analisis data dengan teknik statistik yang relevan
9) Membuat laporan penelitian eksperimen
Metode penelitian ex-postfacto
Pengertian metode penelitian ex-postfacto
Penelitian ex postfacto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini keterikatan antara variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antara variabel bebas dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya.
Langkah-langkah penelitian ex postfacto
1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode ex-postfacto
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
3) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
4) Melakuan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
5) Menentukan kerangka berfikir, pertanyaan penelitian, dan hipotesis penelitian.
6) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel ,teknik sampling, menentukan instrument pengumpul data, dan menganalisis data.
7) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang relevan.
8) Membuat laporan penelitian


III. KESIMPULAN
Dari keempat metode penelitian yang telah di bahas diatas dapat diambil kesimplan bahwa hampir semua metode penelitian pada dasarnya memiliki karakteristik sebagai berikut :
Adanya tujuan penelitian yaitu untuk memberikan arah atau target yang akan dicapai
Adanya kegiatan mengumpulkan data
Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis
Menggunakan analisis logis, yaitu yang bersifat objektif dan universal
Mempertimbangkan aspek pengembangan teori dalam pemecahan masalah.
Mengandung unsur observasi yaitu pengamatan terhadap objek dan subjek yang diteliti.
Melakukan pencatatan terhadap gejala yang muncul yang berasal dari objek atau subjek yang diteliti.
Melakukan kontrol sehingga variabel lain yang tidak di harapkan tidak berintervensi terhadap variabel yang telah direncanakan
Memerlukan validasi instrumen yaitu alat ukur yang valid dan universal serta tidak terpengaruh oleh faktor waktu dan tempat.







Pengertian Organisasi
(maaf ga bisa bantu banyak,, ini mah tugas kuliah sy aja.. iseng di posting di blog.. kalo kurang mah cari aja lagi.. hihi.. kalo mau protes, protes ke gugel aja kenapa bisa halaman pertama.. hehe)

Pengertian Organisasi (didapat dari buku)

1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)

Pengertian organisasi berikut ini didapat dari artikel yang berjudul “Pengertian, Definisi dan Arti Organisasi - Organisasi Formal dan Informal - Belajar Online Lewat Internet Ilmu Manajemen” oleh godam64
tanggal 16 Februari 2008 (http://organisasi.org/pengertian_definisi_dan_arti_organisasi_organisasi_formal_dan_informal_belajar_online_lewat_internet_ilmu_manajemen)

3. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
4.Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
5. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Selanjutnya, pengertian di bawah ini diambil dari Wikipedia, tanggal 16 Februari. Alamat web/halaman: http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

6. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.

Pengertian di bawah ini diperoleh dari artikel yang berjudul PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS DIHADAPKAN DENGAN KONSELING DALAM TINGKAT PRODUKTIFITAS DAN PRESTASI KERJA SUATU ORGANISASI oleh : Mistiani, S.sos, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan
(http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9) 16 Februari

7. Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.

Pengertian selanjutnya diperoleh dari artikel yang berjudul “Manajemen Konflik Dalam Organisasi” oleh fickry tanggal 16Februari(http://defickry.wordpress.com/2007/09/13/manajemen-konflik-dalam-organisasi/)

8. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.

9. Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).

10. Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar